Propolis adalah produk lebah yang kaya akan zat-zat esensial yang
sangat berguna bagi manusia. Propolis diproduksi oleh lebah dari getah
yang diambil dari bagian tumbuh-tumbuhan yang menghasilkan getah-
terutama tunas tumbuhan- Getah inilah yang menjadi bahan dasar pembentuk
propolis. Getah ini dibawa ke dalam sarang lebah oleh para lebah
pekerja dan dicampur dengan wax (sejenis lilin) dan serbuk sari bunga.
Dengan bantuan air liur lebah, campuran ini dibuat menjadi lentur, dan
inilah propolis. Propolis memiliki variasi warna antara coklat kehijauan
dan coklat tua . Bagi para lebah, propolis merupakan zat penting yang
sangat fundamental yang mereka perlukan untuk sterilisasi sarang lebah
dari serangan bakteri, jamur dan penyakit. Telah diperkirakan bahwa
200.000 lebah madu menghasilkan 20 gram kandungan propolis setiap
tahunnya.
Propolis yang telah siap ini mengandung 50-55% Getah, 5-10% serbuk sari bunga, 30% wax dan 10% Etheric Oil.
Urutan yang dihasilkan sarang lebah :
- Propolis
- Bee Pollen
- Royal Jelly
- Madu
Sejak puluhan abad yang lalu pada masa peradaban Yunani, Romawi dan
Mesir kuno, propolis telah digunakan sebagai bahan alami unggul yang
bermanfaat bagi kesehatan manusia. Para Pendeta di zaman Mesir kuno
telah menggunakan propolis dalam ramuan obat-oabat mereka. Di Amerika,
bangsa Indian dari suku Inca juga telah menggunakan propolis sejak zaman
dahulu kala.
Kata Propolis telah dikenal sejak zaman Yunani kuno, Dalam bahasa
Yunani asli, kata Propolis merupakan kombinasi 2 kata yaitu pro dan
polis. Pro memiliki arti pertahanan, dan polis memiliki aarti kota.
Secara umum arti kata propolis adalah pertahanan kota. Kota yang
dimaksud dalam hal ini adalah sarang lebah, tempat dimana lebah bekerja
dan hidup. Serangan dan gangguan yang mengancam kehidupan lebah dan
tempat tinggal mereka bisa berupa bakteri yang menimbulkan penyakit,
bisa pula berupa binatang-binatang kecil yang berusaha masuk untuk
mengganggu mereka.
Sampai saat ini penelitian ilmiah tentang kandungan dari propolis
belumlah tuntas. Propolis pada saat ini diketahui kaya akan Vitamin,
Terutama vitamin B-Komplex. Juga mengandung vitamin C, E dan H (Biotin)
Mineral/UnsurKalsium, Zat Besi, Zink, Copper, Chrome Silizium, Vanadium
dan Mangan. Asam amino essensial dan enzim Bioflavonoid atau biasa
disebut vitamin P, Bioflavonoid merupakan zat yang paling penting dari
propolis baik bagi lebah maupun bagi manusia. Bioflavonoid terdapat
dalam jumlah yang banyak dalam propolis, bahkan paling banyak
dibandingkan dengan produk-produk lebah lainnya seperti madu, royal
jelly dll. Zat inilah yang memberikan efek antibiotik natural yang
terkuat dan berfungsi menyembuhkan atau sedikitnya mengurangi rasa
sakit, meredakan radang, mengikat zat racun yang masuk ke dalam tubuh
dan memperkuat sistim imunitas tubuh.
Manfaat Propolis bagi kesehatan dan kulit
Setiap tahun, sekitar 200.000 lebah madu dapat menghasilkan sekitar
20 gram propolis. Manfaat propolis bagi lebah adalah untuk membuat
sarang mereka steril dan bebas dari serangan jamur, bakteri, serta
berbagai macam penyakit.
Setelah diketahui manfaat propolis yang dapat menjadi zat sterilisasi
bagi lebah, manusia mulai menggunakan manfaat propolis ini untuk
kesehatan. Propolis dapat menjadi produk kesehatan alami serta campuran
obat dalam dunia kedokteran.
Keunggulan dari propolis dibanding produk kesehatan Alami lainnya
Propolis terbukti memiliki keunggulan dari produk kesehatan alami
yang lain karena propolis sangat cepat bereaksi ketika ada serangan
virus atau kuman. Sedangkan menurut penelitian yang dilakukan oleh para
ilmuwan biologi menyebutkan beberapa manfaat propolis sebagai berikut:
Propolis sebagai anti bakteri dan anti virus.Propolis dapat mencegah penuaan dini.
Propolis dapat melawan Giardia sp. dan Trichomonas sp. dengan berperan menjadi anti parasit- aktif.
Propolis dapat menyembuhkan peradangan.
Propolis dapat meningkatkan imunitas tubuh dengan menstimulasi produksi anti bodi.
Propolis sebagai anti tumor dan dapat memberikan perlindungan dari paparan radiasi.
Manfaat propolis yang demikian beragam
tersebut disebabkan karena kandungan propolis yang beragam pula.
Berdasarkan penelitian ilmiah yang masih dilakukan hingga saat ini
diketahui bahwa Propolis memiliki kandungan vitamin B-Complex, Vitamin
C, Vitamin E, dan Vitamin H.
Serta berbagai unsur Mineral/Kalsium, Zat besi, Copper, Chrome, Zink,
Silizium, Mangan, hingga Vanadium. Propolis juga mengandung Enzim
Bioflavonoid dan Azam Amino essensial dalam jumlah banyak yang menjadi
antibiotic alami yang sangat kuat untuk memperkuat system imun tubuh.